Gadis Pengidap Kanser Tulang Kongsi Kisah Hidup Hingga Hembus Nafas Terakhir

Gadis Pengidap Kanser Tulang Kongsi Kisah Hidup Hingga Hembus Nafas Terakhir



Gadis Pengidap Kanser Tulang Kongsi Kisah Hidup Hingga Hembus Nafas Terakhir|Sejatinya setiap manusia harus berzukur dengan apa yang yang Allah bagi kepada kita,baik berupa harta terutamanya kesihatan yang paling penting tentunya.

Sebenarnya ramai manusia diluar sana yang hidup dalam kekurangan cuma kita kadang manusia yang memiliki rasa tamak tidak pernah puas dengan apa yang Allah bagi.

Seperti kisah erlita gadis yang masih berusia 19 tahun ini telah mengongsikan kisah hidupnya semenjak di sahkan mengidap kanser tulang hinggalah ia menghembuskan nafas terakhir pada 17 ogos 2016.

Erlita pada statusnya beberapa bulan lalu berkata dia sengaja mengongsikan kisah hidupnya dilaman media sosial untuk membakar semangat orang yang senasib dengannya sekaligus untuk menzukuri nikmat tuhan yang kita ada sekarang ini.

Kisah erlita di kongsi dilaman media sosial semenjak setahun lalu, setelah ia disahkan mengidap kanser tulang namun setelah beberpa bulan diserang, kaki sebelah kirinya terpaksa di potong agar kanser tidak merebak kebagian lain.

Kehilangan kaki di masa muda memang sangat sukar untuk diterima,akan tetapi gadis muda ini tidak berdiam diri dan menangis takdir yang menimpanya.

Namun dengan hati yang tabah dan ridho ia menjadikan kekurangannya itu sebagai alat menginspirasikan mereka yang kurang berzukur.

Tidak hanya itu beliau juga turut mengongsikan gambar gambarnya dalam aktiviti sehariannya dengan wajah yang ceria dan senyuman manis sungguh sedikit pun tidak nampak rasa penyesalan dan keluhan di wajahnya.

Gadis yang belajar di universitas bagian sejarah terpaksa berhenti belajar karena tidak mahu membebankan kedua orang tuanya dan menyibukkan diri dengan bisnes kerajinan tangan yang dia jual dengan cara online.


Gambar terakhir yang di muat naik ia berada di hospital melakukan pengobatan magnetic resonance imaging (MRI) dan menulis”Untuk kedua kalinya saya merasakan MRI Rasanya sangat seram”

Sementara status terakhirnya bertulisan “Ya Allah ampunilah dosa dosaku,waktunya aku pergi untuk kembali pulang kepadmu,semoga engkau menyembutku dengan senyuman dan pelukan kasih sayang,aku hambamu yang penuh dosa yang hanya bisa memohon ampung darimu”

17 ogos semalam facebook erlita tidak lagi di hiasi dengan gurauan senda serta kata kata nasihat,isak tangis dan ucapan al-fatihah mulai mengisi ruang komen selepas sekeping gambar keranda mayat yang dimuat naik oleh salah seorang ahli keluarga erlita dan mengatakan bahwa arlita sudahpun menghembuskan nafas terkhir.




Post a Comment